Sumber Daya Manusia Selalu dibutuhkan dalam suatu organisasi maupun lembaga, Dimana kebutuhan akan Sumber daya Manusia merupakan faktor utama yang harus dipersiapkan sebelum menjalankan roda suatu organisasi atau lembaga. Permasalahan Sumber Daya Manusia sangat erat kaitannya dengan Kinerja dan Kepemimpinan didalam suatu lembaga atau organisasi yang sangat perlu peningkatan produktivitas pelayanan secara umum yang ada kaitanya dengan kinerja pegawai.Penelitian ini berupaya untuk menjawab permasalahan tentang bagaimana membangun kinerja pegawai pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karo. Komunikasi merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia dalam kaitannya dengan hubungan antar manusia. Pentingnya komunikasi organisasi tidaklah dapat dipungkiri dalam suatu manajemen. Komunikasi antar pesona adalah komunikasi antar seseorang komunikator dengan komunikan atau antar seorang komunikator dengan dua orang komunikan. Baik komunikasi berdua maupun bertiga sifatnya dialogis sifatnya secara tatap muka. Dalam Situasi Komunikasi, umpan balik terjadi secara langsung dengan perkataan sehingga komunikator dapat mengetahui efek komunikasinya pada saat itu juga. Berdasarkan hasil uji signifikansi simultan diperoleh hasil bahwa secara bersama-sama (simultan) variabel independen yang motivasi, kepemimpinan dan komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja pegawai. Berdasarkan hasil uji signifikansi parsial maka diperoleh variabel motivasi, kepemimpinan dan komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja pegawai. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,575 artinya bahwa persentase motivasi kerja, kepemimpinan dan komunikasi terhadap kinerja pegawai sebesar 57,5% atau variasi yang digunakan dalam model mampu menjelaskan sebesar 57,5% variasi variabel dependen.

This study examined L1 lexical access among Indonesian migrant workers who speak Javanese in Taiwan. It aimed to investigate lexical attrition of Javanese speaking migrant workers who have been living in Taiwan for more than 7 years. The data was collected by administering picture naming task and Sociolinguistic Background Questionnaire. Descriptive statistical and Pearson Correlation analyses were performed to analyse the data. This study found that the Indonesian Javanese-speaking migrant workers in Taiwan were significantly disadvantaged in retrieving high frequency and low frequency items. Besides, it was also found that the migrant workers significantly took longer time in retrieving medium frequency items. The Indonesian Javanese-speaking migrant workers apparently retained using Javanese for interactive, non-interactive, and inner purposes

Tomat cherry selain ukuranya yang mini memiliki semua kandungan tomat seperti rendah sodium ,sangat rendah lemak jenuh dan kolesterol. Tomat merupakan sumber yang baik dari Vitamin A,Vitamin B6. Pupuk organik cair kotoran kambing bisa memacu dan meningkatkan populasi mikroba alam tanah dan juga mampu membenahi struktur dan kesuburan tanah, sehingga pupuk organik cair kotoran kambing mampu mencegah terjadinya erosi tanah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non-faktorial dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANNOVA satu faktor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pupuk organik cair kotoran kambing berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif (tinggi) tanaman tomat cherry yaitu pada minggu ke-3 dan ke-4, dimana perlakuan P2 berbeda nyata dengan perlakuan P0, P1, dan P3, dan perlakuan P0 tidak berbeda nyata dengan perlakuan P1 dan P3. Sementara pemberian pupuk organik cair kotoran kambing tidak berpengaruh nyata pada umur berbunga,produksi, jumlah buah dan berat akar.

This research heads for (1) to know the effect of advertising on product purchasing decisions. (2) to know the influence of brand image on product purchase decision. (3) to know the influence of advertisement and brand image by simultantly to product purchase decision. The study was conducted to 14690 respondents taken aged from 15-35 years old which amounted to 5361 people in Kelurahan Babura of Medan Sunggal. Simultaneous this research head for knowing the influence of Advertisement and Brand Image for buyer's decision.

Pemerintah telah banyak melakukan kegiatan untuk memberdayakan pegawai perusahaan sehingga memiliki kemampuan dan kinerja yang optimal dalam upaya pencapaian tujuan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peranan gaya kepemimpinan dalam meningkatkan kinerja karyawan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Medan. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Medan. Teknis analisis data menggunakan pertanyaan. Hasil peneilitian ini adalah Peran Gaya Kepemimpinan
Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan pada kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Medan.

Pendidikan dan pelatihan merupakan cara memotivasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusiasehingga seluruh Sumber Daya Manusia bisa diberdayakan secara maksimal. Pendidikan dan Pelatihanmemiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan prestasi kerja karyawan untukmewujudkan tujuan perusahaan. Melalui hasil pengujian dan analisis data, maka diperoleh kesimpulan bahwa pendidikan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja demikian juga pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja , dan secara bersama sama pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap prestasi kerja sangat signifikan dan positif di PT.Bintang Cosmos Medan. Dengan adanga hasil ini diharapkan dapat sebagai bahan pertimbangan kepada pihak PT .Bintang Cosmos mempertahankan bahkan meningkatkan latarbelakang pendidikan dalam penerimaan karyawan baru serta mengevalusi dan menentukan kebijakan baru dalam pelaksanaan pelatihan.

Lingkungan kerja yang baik dan memadai diharapkan mampu memuaskan karyawan perusahaan dalam melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang baik. Demikian juga dengan
motivasi sangat penting diberikan kepada setiap karyawan agar karyawan lebih semangat dan dapat memuaskan harapan karyawan untuk melakukan pekerjaan yang diberikan sehingga hasil kerja
karyawan dapat memenuhi tujuan yang diharapkan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT
Matahari Departement Store Cabang Thamrin Plaza Medan Jenis penelitian ini adalah asosiatif yaitu suatu penelitian yang bersifat melihat pengaruh antara dua variabel. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan SPG/M di PT. Matahari Departement Store cabang Thamrin Plaza . Pengambilan sampel yang digunakan peneliti ini digunakan rumus slovin, pengambilan sampel yang
penulis lakukan pada PT. Matahari Departement Store cabang Thamrin Plaza Medan adalah sebanyak 85 orang. Pengumpulan data yang dilakukan dengan metode kuesioner, data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi, untuk menguji pengaruh lingkungan kerja dan motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan hasil uji statistik pada analisis linier berganda, maka
variabel lingkungan kerja dan motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa secara parsial variable lingkungan kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan nilai variable kepuasan kerja karyawan sebesar (3,706 > 1,989). Sedangkan untuk variable motivasi juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan nilai variable kepuasan kerja karyawan sebesar (3,399 > 1,989).

Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1). Apakah melalui Strategi Pembelajaran Berdasarkan Urutan Penyampaian Suksesif dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Fisika. 2). Bagaimana Strategi Pembelajaran Berdasarkan Urutan Penyampaian Suksesifnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Fisika melalui Strategi Pembelajaran Berdasarkan Urutan Penyampaian Suksesif. Penelitian Tindakan dilaksanakan melalui tiga siklus dengan prosedur penelitian: 1). Planning/ Perencanaan; 2). Acting/ Tindakan; 3). Observing/ Pengamatan; 4).Reflekting/ Refleksi; Hal-hal yang belum memuaskan akan direfleksikan sebagai bahan perbaikan pengajaran pada siklus berikutnya. Hasil Penelitian ini adalah:
1). Strategi Pembelajaran Berdasarkan Urutan Penyampaian Suksesif telah dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran Fisika di SMA Negeri 2 Medan, hal ini terbukti bahwa: a.Telah terjadi perubahan frekwensi aktivitas belajar siswa pada kategori Sangat Aktif belajar pada kondisi Awal sebanyak 16,67 %; menurun manjadi 10,4 % pada Siklus I dan meningkat menjadi 16,7 % pada Siklus II. b. Telah terjadi perubahan frekwensi aktivitas belajar siswa pada kategori Aktif belajar dari 31,25 % pada Kondisi Awal meningkat menjadi 43,8 % pada Siklus I dan meningkat lagi menjadi 64,6 % pada Siklus II. c. Telah terjadi perubahan frekwensi aktivitas belajar siswa pada kategori Kurang Aktif dari 37,5 % pada Kondisi Awal berkurang menjadi 37,5 % pada Siklus I dan berkurang lagi menjadi 14,6 % pada Siklus II. d. Telah terjadi perubahan frekwensi aktivitas belajar siswa pada kategori Tidak Aktif sebanyak 14,58 % pada Kondisi Awal berkurang menjadi 8,33 % pada Siklus I dan berkurang menjadi 4,17 % pada Siklus II.2. Strategi Pembelajaran Berdasarkan Urutan Penyampaian Suksesif telah dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Fisika di SMA Negeri 2 Medan, hal ini terbukti bahwa: a.Telah terjadi perubahan nilai hasil belajar siswa pada kualifikasi nilai Sangat Baik dari 2,08 % pada Kondidi Awal meningkat menjadi 4,16 % pada Siklus I dan meningkat lagi menjadi 12,50 % pada Siklus II; b. Telah terjadi perubahan nilai hasil belajar siswa pada kualifikasi nilai Baik dari 6,25 % pada Kondisi Awal meningkat menjadi 10,42 % pada Siklus I dan meningkat lagi menjadi 75 % pada Siklus II. c. Telah terjadi perubahan nilai hasil belajar siswa pada kualifikasi nilai Cukup dari 20,83 % pada Kondisi Awal meningkat menjadi 60,42 % pada Siklus I; kemudian berkurang menjadi 12,5 % pada Siklus II. d. Telah terjadi perubahan nilai hasil belajar siswa pada kualifikasi nilai Kurang dari 41,67 % pada Kondisi Awal berkurang menjadi 22,92 % pada Siklus I dan brkurang lagi menjadi tidak ada pada Siklus II. e. Telah terjadi perubahan nilai hasil belajar siswa pada kualifikasi nilai Sangat Kurang dari 29,17 % pada Kondisi Awal berkurang menjadi 2,08 % pada Siklus I dan berkurang lagi menjadi tidak ada pada Siklus II.

Dalam proses pembelajaran yang menyangkut materi, metode, media alat peraga dan sebagainya harus juga mengalami perubahan kearah pembaharuan (inonvasi). Dengan adanya inovasi tersebut di atas dituntut seorang guru untuk lebih kreatif dan inovatif, terutama dalam menentukan model dan metode yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan siswa terutama pembentukan kecakapan hidup (life skill) siswa yang berpijak pada lingkungan sekitarnya.Penelitian ini berdasarkan permasalahan: (a) Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan dengan diterapkannya model pengajaran kolaborasi pada siswa Kelas XII IPA 1 B SMA Negeri 21 Medan semester 1 T.P.2017/2018? (b) Bagaimanakah pengaruh Model pengajaran kolaborasi terhadap motivasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 21 Medan semester 1 T.P.2017/2018?Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan setelah diterapkannya model pengajaran kolaborasi. (b) Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan setelah diterapkan model pengajaran kolaborasi.Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 21 Medan. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu, siklus I (51%) dan siklus II (89%).Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pengajaran kolaborasi dapat berpengaruh positif terhadap prestasi, minat, perhatian dan partipasi, motivasi belajar Siswa SMA Negeri 21 Medan pada semester 1 T.P.2017/2018, serta model pembelajaran in

Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kompetensi siswa dalam melaksanakan motivasi berprestasi melalui bimbingan konseling di SMA Negeri 21 Medan T.P. 2016/2017. Metode penelitian menggunakan instrumen, perencanaan dan penulisan soal, dan melakukan uji validitas serta uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubunganyang positif antara persepsi siswa tentang tugas konselor dengan motivasi berprestasi pada siswa Kelas Bimbingan SMA Negeri 21 Medan. Hal ini berarti tinggi rendahnya persepsi siswa tentang tugas konselor akan diikuti dengan tinggi rendahnya motivasi berprestasi siswa. Semakin tinggi persepsi tentang tugas konselor maka semakin tinggi pula motivasi berprestasi siswa dan sebaliknya. Terdapat hubungan yang positif antara minat terhadap layanan Bimbingan dan Konseling dengan motivasi berprestasi pada siswa SMA Negeri 21 Medan. Artinya semakin tinggi minat siswa terhadap
layanan Bimbingan dan Konseling semakin tinggi pula motivasi berprestasinya. Terdapat hubungan yang positif antara persepsi siswa tentang tugas konselor dan minat terhadap layanan Bimbingan dan Konseling dengan motivasi berprestasi pada siswa Kelas Bimbingan SMA Negeri 21 Medan. Artinya semakin tinggi persepsi siswa tentang tugas konselor dan minat terhadap layanan Bimbingan dan Konseling maka semakin tinggi pula motivasi berprestasi siswa. Persepsi siswa tentang tugas konselor dan minat terhadap layanan BK memberikan sumbangan yang berarti bagi motivasi berprestasi siswa. Berdasarkan hasil analisis regresi diketahui bahwa sumbangan efektif variabel persepsi tentang tugas konselor sebesar 20,011 dan variabel minat terhadap layanan BK sebesar 32,640. Demikian secara bersama-sama kedua variabel tersebut memberikan sumbangan efektif terhadap motivasi berprestasi sebesar 52,615 sehingga tugas konselor dan minat terhadap layanan BK mempunyai peranan cukup penting dalam meningkatkan motivasi berprestasi siswa.

Rumusan masalah: Apakah metode pemecahan masalah (problem solving) dapat meningkatkan minat belajar siswa pada matapelajaran kimia di Kelas X IPA 2 SMA Negeri 21 Medan ? Tujuan Penelitian: agar minat belajar siswa meningkat sehingga siswa memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan perubahan sikap yang positif dalam matapelajaran kimia di Kelas X IPA 2 SMA Negeri 21 Medan .Manfaat Penelitian: (1).Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga senang belajar kimia dan memperoleh pengalaman belajar ang optimal. (2). Untuk meningkatkan profesionalisme guru kimia dalam mengelola pembelajaran. (3).Untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 21 Medan dan (4).Untuk melengakapi usul kenaikan pangkat ke golongan IV/b.Prosedur Penelitian dilaksanakan melalui dua siklus dengan empat tahapan yaitu: (1).Planning/ Perencanaan; (2).Acting/ Tindakan; (3).Observing /Pengamatan; (4).Reflekting/ Refleksi; Masalah yang belum teratasi direfleksikan sebagai bahan perbaikan pengajaran pada siklus berikutnya. Hasil penelitian: Minat belajar siswa di kelas X IPA 2 SMA Negeri 21 Medan pada semester 1 T.P.2017/2018 mengalami peningkatan dalam pembelajaran dengan metode pemecahan masalah (problem solving) terbukti dengan jumlah siswa yang memiliki Minat Belajar Kategori Rendah berkurang dari 31,43 % pada Siklus I menjadi 17,14 % pada Siklus II; jumlah siswa yang memilki Minat Belajar Kategori Sedang bertambah dari 42,86 % pada Siklus I menjadi 57,15 % pada Siklus II; jumlah siswa yang memilki Minat Belajar Kategori Tinggi dari 25,71 % pada Siklus I menjadi 25,71 % pada Siklus II.Prestasi belajar siswa di kelas X IPA 2 SMA Negeri 21 Medan pada semester 1 T.P.2017/2018 mengalami peningkatan setelah mengikuti pembelajaran metode pemecahan masalah (problem solving) terbukti dari rata-rata perolehan nilai 66,29 pada Siklus I, bertambah menjadi 73,14 pada Siklus II. Ketuntasan Belajar secara klasikal juga meningkat dari 65,62 % pada Siklus I menjadi 88,57 % pada Siklus II.

The aim is to find out how the handling of fixed asset accounting system in PT. XYZ Company fixed assets are acquired through various means, among others through purchases and development.The results showed that the Accounting of Fixed Assets in PT. XYZ is appropriate with the conclusion Acquisition of fixed assets carried out by PT. XYZ is by way of cash purchase and build your own. The method of depreciation of its fixed assets using the straight-line method. Costs incurred during the use of property and equipment at PT. XYZis classified into two types: capital expenditures and income expenditures. Fixed assets that cannot be used anymore and do not use anymore will be discontinued by selling.

The result analysis : A leader or manager in one of company have the role important because manager has motivate, lead, guard, and give direction to employee to achieve the goal. Every leader
must understand different employee’s behavior. So that, can give dedication and participation for a company as efficient and effective. A manager must be optimize potential and source nature energy, one of them is source human energy, it is employee in PT. Finansia Multi Finance Pekanbaru. The conclusion was the role of leadership on PT. Finansia Multi Finance Pekanbaru. The leader of PT. Finansia Multi Finance Pekanbaru responsible about occupation and decision. For increase the employee’s achievement. The leader of PT. Finansia Multi Finance Pekanbaru always give the chance to employee to increase potential’s self.

Bank harus dapat meneliti identitas nasabah, dan melakukan proses identifikasi, verifikasi, dan pemantauan transaksi nasabah dan mengkajinya dengan menggunakan metode Customer Due Dilligence. Hal ini disebabkan sifat produk dan jasa yang disediakan, bank sangat rentan terhadap kemungkinan digunakan sebagai media pencucian uang. Pada industri perbankan tersedia banyak pilihan transaksi bagi pelaku pencucian uang yang memberikan kesempatan bagi mereka untuk menyamarkan uang hasil kejahatan menjadi seperti uang halal (Money Laundry), termasuk transaksi pengiriman uang yang memungkinkan uang berpindah tempat dalam waktu yang sangat singkat.

Human resources become the most important factor in an organization or company, the role of HR to the company implemented in the form of employee workforce. For that human resources need to be developed and taken to ensure that the quality of human resources could be improved, so that the impact on increasing employee performance. This study aims to determine the influence of organizational culture on employee performance in PT.TOBA Pulp Lestari Tbk Medan. In this research, data analysis method used is simple linear regression analysis to determine how much the role of organizational culture in improving employee performance. Based on the results of simple linear regression analysis using the equation Y = 15 720 + 0780 X, then concluded when the company create the right organizational culture, it will be able to improve the performance of employees. Partial testing obtained the conclusion that organizational culture have a positive and significant effect on employee performance. Based on the coefficient of determination test is used to determine the contribution of independent variables (organizational culture) on the dependent variable (performance of employees). Thus obtained results by using R-Square is 60.8% of independent variables on the dependent variable while 39.2% came from other factors that are not included in this study.

In doing this research, the authors use research census and the data collection method based on primary data and secondary data. On the primary data, the authors collected data by conducting field research directly to the company, conducting interviews and distributing questionnaires to employees who were respondents. For secondary data, the author uses literature study to gather information relevant to this study. Based on the above issues, this study uses two variables, an independent variable (X) in the form of motivation and the dependent variable (Y) in the form of Performance. This research was conducted in all divisions of the company. The results obtained from this study are: correlation of 0.866 which indicates a high correlation / strong; test of determination of 75.1%, which means that there is a contribution influence of motivation on employee performance of 75.1% and the remaining 24.9% is influenced by other factors. To test the hypothesis, the authors use the z test distribution. The results showed that the zcount 5.408168> 1.960 z-tables, and the result is that the alternative hypothesis is accepted that "The existence of significant influence of motivation on employee performance in CV. Surya Kencana Medan ".

PT. Abadi Permai Medan is a company engaged in land and sea transportation services. Based on preliminary data obtained for this study, it is known that a lack of motivation that caused the employee's performance continues to decline. One reason is the lack of motivation in the form of seminars to employees. Therefore, the issues examined in this study was to determine "How much influence of motivation on employees performance in PT. Abadi Permai Medan? ". In doing this research, the authors use research or research population census and the data collection method based on primary data and secondary data. On the primary data, the authors collected data by conducting field research directly to the company, conducting interviews and distributing questionnaires to employees who were respondents. For secondary data, the author uses literature study to gather information relevant to this study. Based on the above issues, this study uses two variables, an independent variable (X) in the form of motivation and the dependent variable (Y) in the form of Performance. This research was conducted in all divisions of the company. The results
obtained from this study are: correlation of 0.866 which indicates a high correlation / strong; test of determination of 75.1%, which means that there is a contribution influence of motivation on employee performance of 75.1% and the remaining 24.9% is influenced by other factors. To test the hypothesis, the authors use the z test distribution. The results showed that the zcount 5.408168> 1.960 z-tables, and the result is that the alternative hypothesis is accepted that "The existence of significant influence of motivation on employee performance in PT. Abadi Permai Medan".

PT. Serdang Hulu is a company that engaged in manufacturing of crude palm oil and plantation o palm oil. Based on the initial data that obtain in this research, it is known that has sense of
dissatisfaction to employees, especially staffs on every division of company. One of the reasons are the compensation system what established by the company, it is based only the UMP (Upah Minimum Provinsi) and the compensation difference between the old and new employees are not too much different; therefore the problem of this research is to determine “How much influence compensation on employees’ job satisfaction at PT. Serdang Hulu Medan?” The results are obtained from this research are: test correlation is 0.877 which indicates a high/strong correlation; test of determination is 76.8% which means there is a contribution on giving compensation towards employees’ job satisfaction at 76.8% and the remaining of 23.2% is influenced by other factors. To hypothesis test, the writer uses distribution Z test. The results are showed that Z count 6.736 > Z table 1.960, it is mean the alternative hypothesis is accepted that “There is an influence of giving compensation on employees’ job satisfaction at PT. Serdang Hulu Medan.”

The results are obtained from this research are: test correlation is 0.877 which indicates a high/strong correlation; test of determination is 76.8% which means there is a contribution on giving compensation towards employees’ job satisfaction at 76.8% and the remaining of 23.2% is influenced by other factors. To hypothesis test, the writer uses distribution Z test. The results are showed that Z count 6.736 > Z table 1.960, it is mean the alternative hypothesis is accepted that “There is an influence of giving compensation on employees’ job satisfaction at PT.Sumatra Sarana Sekar Sakti Medan”

The aim of research is to determine the practice of CSR disclosure conducted by banks in Indonesi and to determine the effect of GCG elements on CSR disclosure of banks. These elements are the concentrated ownership structure, the size of the board of commissioners and the composition of the board of commissioners. This research uses secondary data obtained from the website www.idx.co.id (website BEI). Population in this research is banking company go public listed in BEI during year 2013-2015 amounted to 41 company and sample used 28 companies taken by purposive sampling. Data analysis method used is descriptive statistical analysis and multiple linear regression analysis. The results of this research indicate that the ability of all independent variables, namely the ownership structure, the size of the board of commissioners and the composition of the board of commissioners, simultaneously showed a significant effect on the disclosure of CSR of 43.6%, the rest of 56.4% influenced by other factors. While partially only the size of the board of commissioners that significantly influence CSR disclosure, while the ownership structure, the composition of the board of commissioners has no significant effect on CSR disclosure. For further research is expected to add variable that has not been studied in this research which have influence to CSR disclosure.

Internet technology is no longer a sentence that is foreign to the people in the computer world, it is not surprising that so many we meet places to access the internet. Not only that, even in companies and educational environments have started to open the network to access the internet. As in the extra organizations that exist in the Campus Akademi Manajemen Informatika Komputer Medan Business Polytechnic (AMIK MBP) Medan which is a container of activities that accommodate the aspirations of students for the sake of education and cultivate the creativity of students in organizing through science activities, technology, sports, arts and culture. Accept the Internet becomes one of the most important needs in supporting organizational activities. In the extracurricular organization of the campus AMIK MBP Medan still do by way of paper pamphlets attached to the existing mading on campus AMIK MBP Medan. When viewed in passing that has been used for things that are very good but besides that they do not use the internet, the internet when it is a means of promotion that can be used to provide better results from the previous system. By using the Extracurricular Organizational Application, coverage will be more extensive and the resulting information will be more accurate. In terms of use of internet media as a means of information costs incurred more efficiently.

Cooperative in carrying out activities in terms of meeting the needs of the members of the cooperative must with careful planning. Cooperatives should be able to provide the merchandise at a price that is easily accessible and good quality merchandise. In the case of purchase part is very important and must be able to plan, monitor and improve the quality of the merchandise by finding a reliable seller or supplier. From the research results can be concluded at Koperasi Maju Bersama Medan A the field are some of the elements contained in it, namely: Purchase Request, Request for Quotation, Purchase Order, Goods Receipt, Debt Registrar. Koperasi Maju Bersama Medan also has three kinds of purchases on credit system, namely: 1) Order Store, 2) Sales, 3) Consignment.

This paper consisting of a report the analysis, that the writer took from all of that Mariah Carey’s Songs as the sample of the study. The analysis is done because most of the people can sing the English song, but most of them do not understand the meaning of them. Where as, it is important for us to know the meaning of the song. The writer want to know the meaning of the song by analyzing the idiomatic expression in Mariah Carey’s song, because most of her song used various of idiomatic from the analysis the writer found that maria carey’s songs used 18 separable phrasal verb 2 inseparable phrase verb, 2 verb figure of speech, 1 idiom with adjective, 1 to be + adverb phrase, 2 verb + adjective, 4 verb + preposition combination, 3 adjective + noun, various preposition. So the writer concluded that most of Mariah Carey’s song used separable phrasal verb. Completing research data, the writer use some method of research they are library research, internet research. In instrument of collecting data is done by analysis the data, though this way the writer can find out the answer o question on the problem of the study.